![]() |
Foto.Dok Istimewa |
Bekasi, Jejakmedianews.com – Musyawarah Cabang (Muscab) III Ikatan Alumni UIN (IKALUNI) Bekasi Raya sukses digelar dengan penuh khidmat dan semangat persatuan di Rumah Makan Wulan Sari, Margajaya, Bekasi Selatan, Rabu (11/6), pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.
Acara yang menjadi ajang silaturahmi antarangkatan alumni ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKALUNI Sdr. Ikhwan, Pembina IKALUNI KH. Zamasyari, serta Ketua IKALUNI Cabang 2020–2025 H. Heri Koswara. Kehadiran para tokoh ini semakin menambah kekhidmatan serta bobot Muscab ke-3 ini.
Dalam sesi wawancara bersama media, H. Heri Koswara yang akrab disapa Bang Heri—juga merupakan mantan calon Wali Kota Bekasi dalam Pilkada sebelumnya—menegaskan bahwa IKALUNI akan terus menjadi mitra strategis sekaligus kritis terhadap jalannya pemerintahan.
“IKALUNI akan terus bersinergi, namun juga tidak ragu untuk mengkritisi jika kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada rakyat kecil,” tegas Bang Heri.
Ia juga menyoroti kontribusi besar para alumni UIN di berbagai bidang, mulai dari pemerintahan, pendidikan, hingga keagamaan.
“Alumni IKALUNI telah melahirkan tokoh-tokoh yang sukses—ada yang menjadi Camat, Lurah, Kepala Dinas, Kepala Sekolah, hingga para Ustad dan Ustadzah. Ini bukti nyata bahwa alumni UIN berkontribusi aktif untuk bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu, Muscab III ini juga menjadi momen terpilihnya Ketua Pengurus Cabang IKALUNI Bekasi Raya periode 2025–2029 secara aklamasi, yaitu Abdul Somad, MA. Dalam pidatonya, Abdul Somad menyampaikan rencana kerja ke depan, dimulai dari pembentukan struktur pengurus yang solid.
“Tahap awal adalah membentuk pengurus yang tepat sesuai kemampuan. Prinsipnya: the right man in the right place,” ujarnya.
Abdul Somad juga menegaskan bahwa IKALUNI akan berperan sebagai "partner kritis" pemerintah, dengan mengedepankan objektivitas.
“Jika kinerja pemerintah baik, kami akan dukung. Namun jika tidak berpihak kepada kepentingan rakyat, IKALUNI tidak akan segan menyampaikan kritik konstruktif.”
Lebih jauh, ia berharap pembangunan di Bekasi dapat berjalan dengan baik, disertai demokrasi yang sehat dan toleransi yang terus terjaga.
“Apalagi Kota Bekasi mendapat predikat sebagai salah satu kota dengan tingkat toleransi dan keberagaman terbaik di Indonesia. Ini harus kita jaga bersama,” tutupnya.
Muscab III IKALUNI tidak hanya menjadi ajang pemilihan kepemimpinan, melainkan juga momentum memperkuat silaturahmi lintas angkatan alumni UIN se-Bekasi Raya (Kota dan Kabupaten Bekasi), sekaligus merumuskan peran strategis alumni dalam membangun bangsa.(BD)